Peperangan masa
kini tidak hanya berlangsung di dunia nyata. Di dunia maya pun kerap
terjadi serangan cyber oleh para hacker, bahkan antar negara.
Cyberwar atau
perang cyber antar negara biasanya dilakukan secara sistematis dengan
bantuan para hacker handal. Dan sasaran serangan biasanya infrastruktur
penting sebuah negara. Namun ada pula hacker individu yang karena
kepandaiannya berhasil melancarkan serangan cyber yang hebat.
Serangan cyber apa saja yang dinilai cukup menghebohkan? Berikut di antaranya
1. Titan Rain
China diduga kuat
mengembangkan kapabilitas serangan cyber luar biasa yang ditujukan untuk
memata-matai negara lain. Terutama Amerika Serikat.
Pada tahun 2003,
China dilaporkan melancarkan serangan cyber besar-besaran ke Amerika
Serikat yang dijuluki sebagai serangan Titan Rain. Serangan ini
berlangsung terus menerus selama tiga tahun dan menyasar institusi
penting di Negeri Paman Sam.
Asal serangan
diketahui berasal dari beberapa lokasi di China. Meskipun tidak dapat
dipastikan apakah pelakunya individu atau memang sengaja disponsori oleh
negara Asia tersebut.
Sasaran serangan
seperti NASA, Lockheed Martin, dan Sandia National Laboratories. Dan
selain AS, operasi Titan Rain dilaporkan juga menyasar negara lain,
seperti Inggris.
Menurut laporan
media The Guardian ketika itu, serangan asal China menyasar Kementerian
Luar Negeri setempat untuk mendapatkan informasi berharga.
2. Estonia Lumpuh
Pada 27 April 2007,
serangan cyber besar-besaran melanda Estonia. Sasaran serangan adalah
institusi penting setempat seperti parlemen, bank, kementerian, sampai
media massa.
Kebanyakan serangan
berjenis distributed denial of service dengan berbagai macam metode.
Selain itu, metode spamming dan deface juga marak dilakukan oleh para
pelakunya.
Beberapa pengamat
meyakini serangan ini adalah salah satu yang paling canggih dan
sistematis. Banyak yang beranggapan pelakunya didukung negara. Dalam hal
ini, tuduhan mengarah ke Rusia.
Konon serangan
dilakukan sebagai protes kebijakan Perdana Menteri Andrus Ansip. Protes
terjadi karena Ansip membongkar sebuah monumen tentara Rusia dari ibu
kota Estonia, Stallin.
Menteri luar negeri
Estonia, Urmas Paet menuding Rusia terlibat secara langsung dalam
serangan tersebut. Namun mereka tidak dapat mengajukan buti kuat dan
pihak Rusia pun membantahnya.
Awal tahun 2012,
seorang hacker beretnis Rusia dihukum di Estonia. Dmitri Galushkevic
adalah hacker pertama yang dihukum karena melancarkan serangan
tersebut.
3. Stuxnet
Pada tahun 2010, kegegeran tejadi di Iran. Sebuah virus komputer yang sangat canggih menyasar fasilitas nuklir mereka.
"Indikasinya,
pembuat Stuxnet ingin masuk ke dalam sistem dan tidak ditemukan untuk
waktu lama dan melakukan perubahan secara perlahan dan diam-diam, tanpa
menimbulkan kegagalan sistem," tulis Liam O Murchu, peneliti Symantec
Security Response ketika itu.
Awalnya, Stuxnet
dikira sebagai worm biasa yang cukup canggih. Tapi, peneliti kemudian
menemukan worm itu menargetkan sistem khusus 'supervisory control and
data acquisition' (SCADA).
SCADA digunakan
untuk mengendalikan sistem pipa, pembangkit listrik tenaga nuklir dan
perangkat manufaktur lainnya. Karena kecanggihannya, Stuxnet kemungkinan
besar adalah buatan sebuah negara.
Lebih lanjut,
peneliti menemukan bahwa Stuxnet dirancang untuk melakukan pencegatan
perintah spesifik dari SCADA ke fungsi tertentu. Meski belum bisa
dipastikan apa, namun temuan terbaru menguatkan dugaan bahwa targetnya
adalah PLTN Bushehr atau Natanz di Iran.
Presiden Iran,
Mahmoud Ahmadinejad, mengkonfirmasi dampak serangan virus Stuxnet pada
fasilitas nuklir Iran. Beberapa kerusakan diakuinya telah terjadi.
"Spesialis kami
telah menghentikan (virus itu) dan mereka tak akan bisa melakukan
(kerusakan) lagi," lanjut Ahmadinejad. Pemerintah Iran meyakini, dalang
serangan ini adalah Amerika Serikat atau Israel.
Beberapa saat
kemudian, Iran kembali diserang oleh Duqu, virus yang dinilai sebagai
kembaran Duqu. Kesamaan sifat Duqu dan Stuxnet memunculkan spekulasi
bahwa malware ini dibuat oleh orang yang sama atau penjahat cyber di
balik Stuxnet memberikan kode ke pengembang Duqu.
4. Flame
Pada tahun 2012,
lagi-lagi Iran terkena serangan cyber nan canggih. Kali ini, virus
tersebut dinamakan sebagai Flame yang diduga turunan dari Stuxnet.
Pejabat senior Iran
mengklaim jaringan komputer yang menangani sektor minyak Iran diserang
salah satu virus komputer paling perkasa saat ini, Flame.
Virus ini punya
kemampuan yang belum pernah ada sebelumnya, yakni 'menyambar' setiap
data yang ada dan 'menguping' di komputer si pengguna.
"Para ahli di Iran
saat ini telah memproduksi semacam anti virus yang bisa mengidentifikasi
dan membersihkan Flame dari komputer," kata Ali Hakim Javadi, Deputi
Kementerian Komunikasi dan Informasi Teknologi Iran.
Banyak penelitian
keamananan menyebutkan Flame sejatinya memang disponsori suatu negara.
Analis di Symantec menemukan virus kompleks tersebut menggunakan mesin
'honeypot' dan memperhitungkan 'suicide code' yang mereka kirimkan akan
menghapus semua jejak keberadaan Flame pada komputer yang terinfeksi.
5. Serangan ke NASA
Gary McKinnon
adalah seorang hacker asal Inggris yang melancarkan serangan yang
disebut sebagai hack komputer militer terbesar sepanjang masa.
Sampai-sampai dia ditangkap dan terancam hukuman berat oleh pemerintah
AS.
McKinnon menyerbu
97 komputer milik NASA dan militer AS. Ia melakukannya selama 13 bulan
antara Februari 2001 sampai Maret 20012 di rumah pacarnya di London.
Otoritas AS
mengklaim dia menghapus file sangat penting dan mematikan 2000 komputer
milik militer selama 24 jam. McKinnon juga menyatakan bahwa keamanan
komputer di AS seperti sampah.
McKinnon juga
mengkopi berbagai data penting dan password ke komputer pribadinya.
Sampai sekarang, kasus McKinnon belum selesai. Pemerintah Inggris dan AS
masih tarik ulur soal apakah ia akan diadili di Inggris atau
diekstradisi ke AS.
6. Serbuan Anonymous
Anonymous adalah
kelompok hacker yang bergerak di bidang hacktivism. Mereka biasanya
melancarkan serangan untuk memprotes kebijakan pemerintah tertentu,
misalnya penyensoran internet.
Salah satu serangan
menggegerkan yang dilakukan Anonymous terjadi pada awal tahun 2012.
Memprotes kebijakan Stop Online Piracy Act (SOPA), Anonymous melancarkan
serangan besar besaran pada berbagai website penting.
Seperti Departemen
Kehakiman AS, FBI, Universal Music Group, Recording Industry Association
of America (RIAA), Motion Picture Association of America (MPAA), dan
Broadcast Music, Inc.
Situs situs
tersebut sempat rubuh beberapa saat. Majalah Time sempat memasukkan
Anonymous sebagai salah satu kelompok paling berpengaruh di 2012.
7. Kevin Mitnick
Di kalangan hacker
dunia, sosok Kevin Mitnick adalah legenda. Dalam usia 16 tahun, Kevin
sudah membobol sistem komputer Digital Equipment Corporation dan Pacific
Bell. Kemudian aksinya semakin menjadi-jadi.
Pada awal 1990-an,
Mitnick diketahui membobol jaringan perusahaan besar termasuk Motorola,
NEC Corporation, Sun Microsystems dan Fujitsu Siemens.
Ia juga pernah
'menginvasi' komputer FBI. Mitnick pun pernah dinobatkan sebagai
penjahat komputer most wanted sebelum akhirnya ditangkap aparat pada
tahun 1995.
Dia dijatuhi
hukuman selama 46 bulan. Saat ini, pria kelahiran tahun 1963 itu sudah
tobat dan antara lain menjalani profesi sebagai konsultan sekuriti.
Judul : Inilah 7 Serangan Cyber yang Menghebohkan Dunia
Deskripsi : Peperangan masa kini tidak hanya berlangsung di dunia nyata. Di dunia maya pun kerap terjadi sera...
0 komentar:
Posting Komentar