23 Mar 2013

Connectify: Jadikan Laptop WiFi Hotspot Gratis


Sudah tidak bisa dibantah lagi, kebutuhan akses internet masyarakat terus meningkat. Ada yang menggunakan internet untuk mengerjakan tugas, mencari informasi, hiburan, atau jejaring sosial.

Banyak cara untuk memperoleh akses internet. Mulai dari warnet, komputer kantor, ponsel, WiFi Hotspot yang disediakan di tempat umum, pakai modem, atau pinjam punya kawan. :)

Nah, saat ini saya ingin membagikan aplikasi yang berfungsi untuk menjadikan laptop Anda menjadi virtual Hotspot WiFi. Jika laptop Anda terhubung dengan internet, misalnya dari modem, Anda bisa menggunakan aplikasi ini untuk membagikan jaringan internet kepada teman yang terjangkau jaringan WiFi Anda. Keren, kan?

Ponsel yang mendukung WiFi juga bisa terhubung dengan jaringan virtual Hotspot laptop Anda nantinya. Anda juga bisa menyesuaikan nama Hotspot Anda sesuai keinginan. Aplikasi ini sangat sering saya gunakan, misalnya jika saya ingin ber-internet dari ponsel saya, tapi saya ingin lebih hemat, karena dengan terhubung dengan WiFi, hanya kuota modem saya yang berkurang, tapi pulsa saya tetap aman. Nama aplikasinya adalah Connectify.




Cara menggunakanya:


- Instal aplikasi Connectify seperti aplikasi lainnya. Tunggu sampai benar-benar selesai.
- Restart komputer.
- Biasanya Connectify sudah otomatis aktif di system tray (sudut kanan bawah layar desktop) saat komputer dinyalakan. Jika Connectify ternyata belum aktif, maka jalankan dari desktop.
- Konfigurasi Connectify sesuai kebutuhan: Hotspot Name untuk nama hotspot, Password agar tidak semua orang bisa terhubung (hanya orang yang Anda beritahu password yang bisa masuk ke hotspot Anda), Internet to share untuk menentukan sumber internet, misalnya modem, Share Over untuk pilihan cara sharing hotspot, Sharing Mode untuk menentukan type sharing hotspot, paling baik pilih mode WiFi Access Point.
-  Pastikan WiFi laptop aktif, klik Start Hotspot.
- Tunggu beberapa saat, dan segera laptop Anda sudah jadi WiFi Hotspot. Laptop lainnya atau ponsel yang ada di sekitar, yang tau password, sudah bisa terhubung.





Agar aplikasi Connectify Anda menjadi versi PRO (untuk mendapatkan fitur tambahan), Anda bisa gunakan keygen berikut untuk memperoleh serial.

Cara mengaktifkan versi PRO nya:

- Download file Keygen_Connectify_PRO.rar di http://goo.gl/lSGyf
- Jalankan keygen.
- Masukkan sembarang e-mail di keygen, klik Generate.
- Klik kanan icon Connectify yang ada di system tray  (sudut kanan bawah desktop)
- Pilih Enter Licence
- Copy email dan Lisense key dari keygen, paste kan ke Enter Lisence Key aplikasi Connectify.
- Klik OK.


>>Download aplikasi Connectify di http://goo.gl/Ghmxd  

>>Download Keygen di http://goo.gl/lSGyf
sumber ;
- See more at: http://www.anugrahberbagi.com/2012/06/connectify-jadikan-laptop-wifi-hotspot.html#sthash.QJ5bUCEC.dpuf

1 Mar 2013

Cara Sederhana Menangkal Virus Komputer



Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Serangan malware alias program jahat bisa terjadi dari mana saja. Namun untuk menghindarinya pun tak harus melakukan hal rumit, dimulai dari hal sederhana juga bisa.

Keberadaan virus di komputer pastinya bisa merugikan pengguna. Menurut Tony Seno Hartono, National Technology Officer Microsoft Indonesia, malware adalah bisnis kriminal yang betul-betul nyata.

Namun tak usah cemas, ada berbagai cara untuk melindungi komputer dari serangan malware. Selain memakai sistem operasi asli, Tony juga menyarankan agar konsumen membeli komputer dari retailer resmi agar tidak berpotensi mendapatkan komputer yang disuntikkan software abal-abal.

Ia juga menambahkan agar pengguna pandai memilih penawaran yang too good to be true, alias kalau penawarannya murah, hal itu malah pantas dicurigai.

Hasyim Gautama selaku Kasubdit Tata Kelola Keamanan Informasi Direktorat Jenderal Keamanan Informasi, Ditjen Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informasi mengakui jika di Indonesia banyak sekali software bajakan yang digunakan.

Nah, software-software ilegal inilah yang juga kerap menimbulkan lubang alias bug yang memungkinkan untuk terjadinya aksi penyusupan malware.

Pun demikian, aksi menangkal serbuan malware juga harus diikuti oleh sikap pengguna itu sendiri. Dengan cara tetap meningkatkan kewaspadaan di tempat-tempat 'terbuka'.

Hasyim mengimbau agar pengguna jangan gemar mendownload yang aneh-aneh dan hati-hati jika memakai WiFi, khususnya di tempat publik. "Jangan coba bertransaksi lewat internet di tempat umum, apalagi jika tidak dienkripsi," tukasnya.

Mengenai malware ini, Indonesia sendiri harus rela berada di bawah Filipina dan Malaysia dalam hal tingkat infeksi program jahat di komputer.

Dari studi forensik tahun lalu yang dilakukan Microsoft terhadap 282 DVD berisi software palsu dan komputer yang diinstal software bajakan di beberapa negara Asia, dilaporkan bahwa pihaknya menemukan tingkat infeksi malware sebesar 100% dari sampel DVD bajakan di Indonesia, sedang untuk sampel HDD (Hard Disk Drive) mencapai 59,09%.


( sha / ash )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Fndroid E-Ink, Ponsel 'Hitam Putih' di Era Modern



Fndroid (techcrunch)
Barcelona - Smartphone garapan Fndroid mendobrak image ponsel di masa kini. Meski hadir tanpa layar berwarna dan mengusung gaya retro hitam putih, ponsel Fndroid tetap menarik hati.

Namun tentu saja, layar hitam putih yang digunakan Fndroid bukan dari teknologi jadul. Melainkan sudah mengusung teknologi layar yang disebut E-Ink.

Fndroid sendiri sejatinya bukan ponsel pertama yang mengadopsi layar E-Ink. Sebab sebelumnya telah lebih dulu hadir sebuah smartphone bernama Yota yang melakukannya.

Namun smartphone tersebut masih tetap menggunakan layar LCD pada bagian depannya, sedangkan layar E-Ink disematkan pada bagian belakang yang berperan layaknya layar tambahan untuk menampung informasi seperti jam dan tanggal.

Berbeda dengan yang coba ditawarkan smartphone yang masih berstatus prototipe ini, layar E-Ink yang digunakannya justru berperan sebagai layar utama di Fndroid. Uniknya, smartphone berlayar E-Ink tersebut bahkan telah mengandalkan prosesor 1 GHz dan Android sebagai sistem operasinya.

Namun tentunya UI (user interface) yang ditampilkan telah dikustomisasi sedemikian rupa oleh penggarapnya agar optimal saat ditampilkan pada layar E-Ink yang diusungnya.

Meski mengusung layar E-Ink yang hanya mampu menampilkan warna hitam-putih, smartphone garapan Fndroid yang merupakan perusahaan asal China tersebut tetap dapat melakukan aktivitas seperti browsing hingga membaca tulisan menggunakan aplikasi reader.

Namun dipastikan penggunanya tak akan dapat menjalankan file video pada smartphone ini.

Selain keunikan tersebut, bagian yang berusaha ditonjolkan oleh penggarapnya adalah ketahanan baterai yang diklaim bakal tahan lebih lama dari smartphone apapun.

Harga yang ditawarkannya pun disinyalir cukup menggiurkan karena dikabarkan bakal dibanderol setara dengan harga sebuah feature phone biasa.

Dikutip detikINET dari Techcrunch, Kamis (28/2/2013), kabarnya Fndroid selaku pengembangnya telah menggandeng sejumlah perusahaan operator selular untuk memasarkan smartphone E-Ink besutannya tersebut dan direncanakan sudah siap meluncur pada tahun ini.






( ash / ash )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!